Oli TOP1 : Hindari Kebiasaan Jelek Ini, Supaya Performa Mobil Gak Payah

Ganti oli mobil merupakan proses yang wajib dilakukan pemilik mobil sebagai bagian dari perawatan. Namun ternyata, beberapa pengendara mobil masih memiliki kebiasaan jelek yang justru bisa membuat performa mobil kamu menjadi payah. Ujung-ujungnya bisa menurunkan performa mobil dan yang terparah adalah bisa merusak mesin mobil.

Oli TOP1 dan redaksi Otomaniac telah menyiapkan daftar kebiasaan jelek yang justru membuat performa mobil kamu menjadi payah. Sobat otomotif wajib mengetahui hal ini, karena sangat berpengaruh terhadap performa dan kesehatan mesin. Tentu kita ingin mesin mobil tetap prima agar mobil nyaman dikendarai. Nah untuk mengetahui apa saja kebiasan jelek dalam ganti oli mobil, silahkan simak dibawah ini.

Tips Oli TOP1 - Kebiasaan jelek pengguna mobil

1. Tidak rutin mengganti oli mobil

Jika ini terus terjadi dan melebihi batas waktu dan jarak yang telah ditentukan pabrikan mobil maka akan berdampak buruk bagi komponen-komponen di dalam mesin.

Oli mesin akan bekerja melebihi batas toleransinya karena masa pakai yang telah melebihi batas.

Agar kamu selalu ingat waktu ganti oli mobil, catatlah tanggal dan kilometer ketika ganti oli, dan lebih mudahnya masukan kedalam pengingat atau alarm di gadget kamu.

2. Gonta ganti oli berbeda SAE

Selain tidak teratur, gonta-ganti tingkat kekentalan oli mobil juga merupakan kebiasaan jelek yang membuat kinerja mesin tidak optimal.

Setiap mobil membutuhkan tingkat kekentalan oli yang berbeda, dan tiap oli memiliki formula berbeda. Jika sembarangan memilih tingkat kekentalan oli, hal ini bisa membuat performa mobil menjadi payah

Kebiasaan jelek ini kebanyakan terjadi justru karena kondisi yang terjepit. Misal saat anda memilih oli TOP1 HP Sport  dengan kode SAE 0W-20 yang sesuai spek mobil kamu, namun ternyata tidak tersedia, lantas dipilihlah oli TOP1 dengan SAE lain.

Walau memiliki merek yang sama, namun oli TOP1 dengan kode SAE tersebut belum tentu sesuai dengan kebutuhan mobil kamu.

3. Memilih oli karena sekedar harga mahal

Meski dibanderol dengan harga mahal, tetapi tidak menjadi jaminan bahwa oli tersebut bekerja lebih baik lho sob. Daripada hanya sekedar mengejar gengsi semata, sebaiknya pilihan oli berdasar pada kebutuhan mesin mobil anda

Salah satu merek oli mobil dengan kualitas terbaik namun tidak membuat kantong anda jebol, adalah oli TOP1 HP Sport Synthetic Series dengan harga pasaran Rp 90.000 – Rp 100.000 / liter

Kualitas Oli TOP1 memang telah terbukti diberbagai event dan balap internasional. Mulai dari rekor dan penghargaan FIM, kemudian 5 pembalap di Ajang Formula Drift  hingga sukses menerjang kerasnya Dakar Rally 2018.

TOP1 HP Sport menggunakan bahan dasar (base-oil) 100% sintetik sebagai bahan dasarnya, sehingga sangat stabil dan lebih tahan pada temperatur tinggi. Hal inilah yang membuat TOP1 HP Sport memiliki masa pakai yang lebih lama.

Selain itu oli TOP 1 HP Sport juga menunjang spesifikasi mobil keluaran terbaru dan mobil LCGC, karena TOP1 HP Sport telah melampaui standar pabrikan dan memenuhi standar tertinggi dari International Lubricant Standardization and Approval Commitee (ILSAC) GF-5. Hal inilah yang membuat pelumas TOP1 HP Sport mampu melindungi mesin hingga ke celah tersempit sekalipun dan mampu melindungi pada situasi jalanan tak menentu dan kemacetan.

Oli TOP1 HP Sport hadir dengan tingkat kekentalan yang beragam, mulai dari SAE 0W-20 dan 5W-30 yang cocok untuk mobil LCGC seperti Toyota Calya, Daihatsu Sigra, Honda Brio Satya, Daihatsu Ayla, dan Toyota Agya.

Oli encer TOP 1 HP Sport yang berbahan dasar Full Synthetic ini juga sangat cocok dan sesuai dengan rekomendasi buku manual mobil mobil keluaran terbaru seperi Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander hingga honda HR-V. TOP1 HP Sport juga tersedia dengan tingkat kekentalan SAE 10W-40 dan 15W-40 yang bisa menjadi pilihan mobil harian yang lebih lama seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.

Leave a Comment