“Sedia Payung Sebelum Hujan”, mungkin bisa menjadi perumpamaan yang tepat bagi Anda yang memiliki mobil atau berencana membeli mobil dalam waktu dekat. Sebab, tak hanya sekadar membeli mobil saja, Anda juga harus menyiapkan asuransi mobil untuk melindungi diri dan mobil Anda jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ya, asuransi mobil merupakan hal yang penting karena seperti yang Anda ketahui, beberapa tahun ke belakang, tingkat kematian diakibatkan kecelakaan semakin tinggi, terutama bagi mereka pengendara mobil. Bahkan, kasus kecelakaan menjadi salah satu faktor yang menyumbang angka kematian paling banyak di Indonesia. Totalnya bisa hingga ribuan orang setiap tahunnya.
Tak hanya kecelakaan, bencana alam juga bisa menyebabkan mobil Anda rusak dan mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit. Belum lagi jika mobil Anda hilang dicuri, tentu akan menyebabkan kerugian yang banyak juga.
Faktor-faktor inilah yang membuat Anda harus mengasuransikan mobil Anda. Agar nantinya kerugian yang Anda alami bisa diganti oleh perusahaan asuransi.
Nah, jika Anda sedang berencana untuk mengasuransikan mobil Anda, ada beberapa tips yang harus diperhatikan agar tidak ada tambahan kerugian yang dialami. Namun, sebelum mengetahui tips apa saja yang perlu Anda perhatikan, ada baiknya mengenal terlebih dahulu tipe-tipe asuransi mobil yang tersedia.
Tipe-tipe Asuransi Mobil
Asuransi Mobil All Risk
Pertama, ada asuransi mobil all risk atau disebut juga dengan keseluruhan. Sesuai dengan definisinya, asuransi mobil all risk merupakan asuransi yang menangani kerusakan mobil yang meliputi kerusakan paling ringan hingga paling parah. Secara sederhana, asuransi mobil all risk akan menjamin untuk menutupi semua kerusakan yang ada pada mobil Anda, yang tentunya telah disesuaikan dengan kesepakatan di awal pembelian asuransi.
Contoh biaya asuransi paling ringan yang dapat Anda klaim menggunakan asuransi mobil all risk seperti mobil yang lecet akibat sesuatu. Namun, ada kualitas, ada biaya besar juga yang harus dikeluarkan. Oleh karena itu, sebelum memilih jenis asuransi ini, ada baiknya Anda memperhatikan manfaat yang diberikan oleh jasa asuransi mobil, agar jelas saat melakukan klaim.
Asuransi Total Loss Only
Tipe asuransi mobil berikutnya adalah total loss only, yang juga dapat diartikan sebagai kerusakan total. Dalam konsep asuransi total loss only, pihak asuransi akan membayar hingga 75% biaya kerusakan mobil yang telah Anda alami, baik itu seperti dalam kondisi kecelakaan, pencurian, atau hal lainnya yang telah sesuai dengan kesepakatan. Intinya, asuransi ini menutupi kerusakan yang menyebabkan mobil tidak dapat digunakan lagi oleh pemilik.
Namun, untuk kerusakan yang bersifat ringan, kemungkinan kecil untuk dapat persetujuan klaim akan Anda alami. Contohnya saja, apabila Anda mengalami mobil yang lecet, pihak asuransi tidak akan menyetujui klaim yang telah Anda ajukan. Oleh karena itu, bisa dibilang biaya premi pada asuransi total loss only ini lebih terjangkau ketimbang asuransi all risk.
Jika sudah mengetahui tentang tipe-tipe asuransi mobil, mari kita bahas tentang tips sebelum memilih asuransi. Berikut ini penjelasannya.
1. Lakukan Survei Perusahaan Asuransi
Pertama, pastikan untuk melakukan survei perusahaan asuransi yang Anda incar terlebih dahulu. Biasanya, perusahaan asuransi terbaik memiliki jumlah nasabah yang banyak, dan platform online-nya digunakan oleh banyak orang.
Perusahaan asuransi mobil terbaik juga biasanya mendapatkan banyak ulasan positif dari para pelanggannya. Teliti berbagai produk asuransi yang mereka tawarkan, serta bandingkan dengan perusahaan asuransi lainnya.
2. Jangan Berfokus pada Harga Premi
Pernah mendengar istilah ‘ada uang, ada barang’? Ya, tak bisa dipungkiri bahwa untuk mendapatkan kualitas terbaik, kita kerap harus mengeluarkan uang yang lebih banyak.
Namun, kadang kala kita juga sering tergiur dengan penawaran asuransi yang menyebutkan bahwa dengan premi yang murah, Anda bisa mendapatkan banyak manfaat. Jika sudah begini, siapa yang tidak tergiur?
Oleh karena itu, ada baiknya sebelum memilih produk asuransi mobil yang tepat, Anda memeriksa dengan teliti seluruh ketentuan yang diberikan dalam polis. Biasanya, di ketentuan tersebut akan terlihat bahwa sebenarnya banyak risiko yang dikecualikan, dan jika menginginkan tambahan manfaat, maka Anda harus mengeluarkan biaya tambahan. Ujung-ujungnya, uang yang harus Anda keluarkan akan tetap mahal.
3. Perhatikan Kontrak Persetujuan dengan Perusahaan Asuransi
Jangan lupa juga untuk memperhatikan kontrak persetujuan yang diberikan oleh pihak asuransi. Sebab, sekali menandatangani dokumen perjanjian, maka klaim asuransi akan berjalan mutlak seperti yang tertera dalam kontrak.
Untuk itu, Anda harus benar-benar teliti membaca setiap poin yang ada pada isi kontrak. Seperti kesepakatan premi yang harus dibayar, besaran klaim asuransi, hingga manfaat apa saja yang didapat selama membeli produk asuransi mobil tersebut.
Jangan sungkan juga untuk bertanya dan memastikan lagi setiap manfaat yang akan didapat oleh nasabah. Jangan sampai sudah tanda tangan, tapi ada hal yang terlewat dan merugikan diri Anda.
4. Cari Jasa Asuransi Mobil yang Memiliki Jaringan Bengkel Rekanan yang Luas
Anda juga harus memastikan perusahaan asuransi mobil yang dipilih memiliki jaringan bengkel rekanan yang luas, serta memiliki kualitas dan berlisensi dengan baik. Dengan memiliki jaringan yang luas, Anda jadi punya banyak pilihan untuk menentukan bengkel tempat memperbaiki mobil.
Anda bisa memilih lokasi bengkel mobil yang dekat dengan domisili, serta berlisensi. Pilih juga bengkel yang memiliki standar perawatan dan suku cadang yang tinggi, serta sesuai dengan jenis kendaraan.
Itulah tips memilih asuransi mobil yang nyaman. Jadi, sudah menentukan asuransi mobil mana yang akan dipilih setelah melihat tips di atas?
Jika belum, tidak ada salahnya memilih asuransi mobil yang ada di Traveloka. Sebab, Traveloka menawarkan berbagai asuransi mobil yang bisa dipilih sesuai kebutuhan Anda.