Cara Kerja Rem Cakram Pada Mobil Lengkap dan Gambar

Cara Kerja Rem Cakram Pada Mobil – Ada cukup banyak komponen fital yang terdapat pada sebuah mobil yang sudah semestinya harus kita jaga kondisinya. Dan dari sekian banyaknya, sistem pengereman bisa dikatakan merupakan prioritas yang mau tidak mau harus kita rawat. Yang mana apabila kondisi sistem pengerman selalu terawat dengan baik, maka sistem kerjanya pun akan selalu maksimal dan tentunya akan membuat kita selalu nyaman saat berkendara tanpa perlu merawa was-was meskipun dalam kondisi jalanan yang licin.

Umumnya dalam sebuah mobil ada dua jenis sistem pengereman yaitu rem cakram dan juga rem tromol yang bisa kita gunakan. Namun pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih rinci mengenai cara kerja rem cakram pada mobil yang mungkin ada dari sobat otomotif yang masih belum begitu memahaminya. Rem cakram sendri merupakan salah satu jenis pengereman yang bisa dikatakan paling populer saat ini baik itu pada kendaraan roda dua ataupun roda empat.

Rem cakram atau yang sering kita sebut disc brake juga mempunyai sebuah tampilan yang cukup sporty sehingga penggunaan rem jenis ini juga setidaknya akan mampu membuat tampilan mobil yang kita miliki semakin terlihat menarik. Dilain sisi, dengan cara kerja rem cakram yang cukup simple, performa dari sistem pengereman yang satu ini juga jauh lebih optimal dan mantap dibandingkan dengan rem berjenis tromol. Maka dari itu, tidak heran apabila untuk saat ini begitu banyak kendaraan roda empat yang menggunakannya sebagai bagian dari keamanannya.

Lalu bagaimana sih cara kerja rem cakram pada mobil, apakah sama dengan cara kerja rem tromol? bagi sobat otomotif yang masih belum memahaminya. Tentunya tepat sekali berada pada artikel ini, karena seperti diatas kami sampaikan kali ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai sistem kerja dari rem cakram yang ada pada sebua mobil yang akan kami sajikan lengkap dengan beberapa gambar cara kerja rem cakram itu sendiri. Oleh karena itu silahkan simak informasi lengkanya pada artikel terbaru otomaniac.com berikut ini.

Cara Kerja Rem Cakram Pada Mobil Terlengkap

Cara Kerja Rem Cakram Pada Mobil
Cara Kerja Rem Cakram Pada Mobil

Prinsip Kerja Rem Cakram

Jika di ambil garis besarnya, bisa di bilang sistem rem sendiri mempunyai prinsip perubahan energi. Yang mana, perubahan tersebut tidak lain adalah dari energi gerak menjadi energi panas. Kenapa energi panas? karena pada sistem atau cara kerja rem cakram ataupun rem tromol sendiri dilakukan dengan menggesekan dua sisi berbeda yang mana sisi pertama merupakan sisi bergerak dan sisi kedua merupakan sisi yang diam. Dengan pergesekan tersebut tentu saja energi panas akan tercipta.

Dengan terjadinya pergesekan antara dua bidang tersebut, tentunya akan mengakibatkan penurunan kecepatan atau rotasi yang sedang berjalan secara perlahan dan membuat suhu pada bidang pergesekan tersebut menjadi panas. Dan umumnya untuk sistem kerja rem cakram sendiri menggunakan metode jepitan antara dua bidang yaitu rotor (bidang yang berputar) dan kampas rem (bidang yang diam). Dan saat pedal rem kita injak maka bidang yang akan bergerak adalah kampas rem yang akan menjapit rotor tersebut, sehingga terjadilah sebuah pengereman.

Cara Kerja Rem Cakram Hidrolik

Setelah memahami prinsip kerja sistem rem cakram seperti kita jelaskan diatas, maka perlu juga untuk sobat otomotif ketahui bahwa ada setidaknya 3 cara kerja rem cakram hidrolik yang umumnya digunakan pada mobil. Adapun ketiga cara tersebut bisanya di tempatkan berbeda-beda sesuai dengan jenis mobil yang ada sepertri mobil pribadi, mobil angkutan, ataupun mobil kelas berat. Dan ketiga cara tersebut antara lain adalah :

1. Sistem rem cakram angin (bekerja dengan menggunakan tekanan udara)

2. Sistem rem cakran hidrolik (bekerja dengan menggunakan tekanan fluida)

3. Sistem rem cakram mekanis (bekerja dengan menggunakan kabel kawat)

Meski berbeda-beda namun prinsip dan cara kerja rem cakram diatas tidaklah jauh berbeda, karena pada nyatanya ketiga jenis rem tersebut hanya di bedakan dari jenis tekanan yang di gunakan untuk menggerakan piston yang terdapat pada kaliper. Namun sesuai dengan judul kita kali ini, maka untuk kesempatan ini, akan kita bahas lebih jelas dan detil terlebih dahulu untuk sistem dan cara kerja rem cakram hidrolik pada mobil. Sehingga bagi sobat otomotif yang belum memhaminya bisa langsung menyimaknya.

Prinsip Kerja Rem Cakram Hidrolik
Prinsip Kerja Rem Cakram Hidrolik

1. Apa Yang Terjadi Saat Pedal Rem Kita Injak?

Pengereman yang kita lakukan pada kendaraan roda empat memang kita lakukan dengan menggunakan pedal rem yang terletak persis di bawah setir mobil. Lalu seperti apa dan bagiamana proses ketika kita menginjakkan kaki pada pedal rem? berikut penjelasannya. Disaat kita menginjakan kaki pada pedal rem dan memberikan tekanan, maka secara bersamaan akan timbul juga sebuah tekanan hidrolis yang akan datang dari master silinder yang akan diteruskan ke aktuator rem atau caliper rem.

Ketika tekanan tersebut sudah mencapai pada caliper rem, makan secara otomatis tekanan tersebut akan langsung menggerakan piston yang terdapat di dalam caliper tersebut. Dan didalam cara kerja rem cakram ini ketika piston sudah tertekan maka secara otomatis piston tersebut akan langsung mendorong dua buah kampas rem secara perlahan untuk menjepit rotor atau disc yang sedang berputar hingga perlahan membuat putaran tersebut melambat seperti kami jelaskan diatas.

Ketika terjadi pergesekan antara permukaan kedua rotor dengan permukaan kampas rem yang ada di dua sisi, tentunya akan membuat putaran yang sedang terjadi pada rotor semakin melambat dan menyebabkan kondisi permukaan tersebut menjadi panas. Dan pada saat inilah membuat putaran atau pergerakan mobil bisa berhenti. Seperti itulah kiranya sistem atau cara kerja rem cakram hidrolik pada sebuah mobil yang tentunya tidak jauh berbeda pada kendaraan roda dua.

Jenis Caliper Rem Cakram
Jenis Caliper Rem Cakram

2. Lalu Bagaimana Ketika Pedal Rem Kita Lepas

Jika ditanya apa yang terjadi ketika pedal rem kita lepas atau ketika tidak adanya tekanan? teorinya maka tekanan hidrolis yang sebelumnya ada pada didalam sistem rem secara otomatis akan menghilang. Kemudian apa yang terjadi jika tekanan tersebut menghilang? Dan hal ini tentunya akan menyebabkan kampas rem yang berfungsi untuk menjapit permukaan rotor akan kehilangan daya dorong yang mengakibatkan permukaan kampas rem akan menjauh dari permukaan rotor.

Disaat itu pula kita tidak akan membuat laju mobil terhambat karena pada dasarnya tekanan hidrolis yang kita berikan lewat injakan kaki terhadap pedal rem untuk menggerakan piston didalam kaliper sudah tidak ada. Berbicara soal caliper rem pada sistem dan cara kerja rem cakram hidrolik pada mobil, umumnya terdapat dua jenis caliper yang biasa digunakan dan kedua jenis kaliper tersebut juga memiliki sistem ataupun cara kerja yang berbeda. Yang dimana untuk penjelasan masing-masing kaliper bisa kalian lihat di bawah ini.

a. Single Piston (Floating Caliper)

Jenis atau tipe pertama dari kaliper yang ada pada sistem dan cara kerja rem cakram hidrolik adalah “Single Piston” atau “ Floating Caliper”. Sesuai namanya, pada jenis kaliper rem yang satu ini hanya dibuat dengan menggunakan satu buah piston yang akif bergerak untuk memberikan sebuah tekanan pada kampas rem guna mengentikan laju atau putaran rotor yang sedang bergerak. Sementara untuk sisi lainnya akan bekerja menekan sisi lain ketika satu sisi lainnya terkena tekanan piston.

Secara spesifik cara kerja rem cakram hidrolik yang menggunakan single piston atau floating piston bisa dikatakan kurang begitu sempurna untuk bisa menghentikan rotor atau disc secara cepat. Ole karena itu, tidak heran apabila penggunaan jenis kaliper yang satu ini lebih di tujukan pada jenis mobil atau kendaraan ringan seperti mobil MPV, SUV dan juga sepeda motor. Yang mungkin sudah lebih dari cukup untuk menghentikan laju kendaraan.

b. Double Piston (Fixed Caliper)

Dan jenis kedua dari kaliper yang sering digunakan pada sistem dan cara kerja rem cakram pada mobil adalah “Double Piston” atau “Fixed Caliper”. Biasanya sistem pengereman yang menggunakan jenis kaliper ini terdapat pada kendaraan berat seperti Big SUV ataupun Offroader. Hal tersebut di karenakan adanya dua piston yang secara aktif bekerja memberikan tekanan pada kampas cakram untuk menghentikan putaran rotor.

Dengan adanya dua piston yang akan bekerja secara bersamaan ketika kita berikan tekanan hidrolis lewat injakan pedal rem, maka kekuatan tekanan yang di berikan piston juga jauh lebih kuat sehingga akan mampu membuat putaran rotor jauh lebih cepat terhenti. Namun biasanya harga kaliper jenis ini dibandrol lebih mahal dibandingkan dengan tipe diatas karena memang kualitas yang di berikan juga jauh lebih sempurna dan mantap.

Baca Juga : Cara Mengurus Balik Nama Mobil

Itulah kiranya informasi yang bisa kami sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga dengan kalian menyimak informasi yang kami berikan diatas bisa menambah ilmu dan pengetahuan yang lebih dalam urusaan otomotif tentunya. Dan setidaknya ketika sobat sudah menyimak diatas, maka garis besar tentang cara kerja rem cakram hidrolik pada mobil ataupun motor sudah bisa kalian pahami. Sekali lagi semoga infomrasi terbaru dari otomaniac.com diatas bisa bermanfaat. “SALAM OTOMOTIF”

Leave a Comment