Komponen Motor Rawan Rusak – Kemajuan teknologi yang semakin pesat memang berhasil menciptakan berbagai jenis motor di dunia ini, tetapi hal itu tidak bisa menghalangi yang namanya kerusakan. Pasalnya seiring berjalannya waktu dan semakin tingginya interfal penggunaan, bakal membuat komponen – komponen yang berada pada kendaraan bermotor mengalami keausan / kerusakan.
Bukan hanya bagian yang terlihat saja dari luar, akan tetapi kerusakan juga berlaku untuk komponen yang berada dibagian dalam, sebut saja, karburator, serta perangkat elektronik yang mendukungnya. Bagian tersebut menjadi satu bagian yang begitu kompleks, dimana nantinya jika terjadi kerusakan, menjadikan salah satu moda transportasi terfavorit didarat ini tidak bisa digunakan.
Adapun mengenai penyebabnya, terbilang banyak, salah satu diantaranya dikarenakan hujan. Memang tidak secara langsung kerusakan itu terjadi, tetapi bila terus menerus terkena hujan yang notabennya bercampur dengan lumpur / pasir, kemudian masuk lewat celah komponen dan menempel, lalu dibiarkan tanpa dibersihkan, bukan hanya menurunkan performa, tetapi bakal memicu kerusakan yang fatal.
Daftar Komponen Motor Rawan Rusak
Tentunya sobat sebagai pengguna atau pemilik motor, tidak ingin mengalami hal tersebut. Nah, untuk menghindarkan dari hal-hal yang tidak di inginkan, sobat wajib tau tentang Komponen Motor Rawan Rusak yang bila terkena air hujan, yang bisa sobat langsung simak pada ulasan otomaniac.com berikut ini.
1. Busi
Busi dapat dibilang menjadi satu komponen motor rawan rusak. Posisinya yang berada pada bagian luar, menjadikannya mudah bersentuhan dengan material apapun dari luar, terutama air hujan. Biarpun bagian ini sudah terlindung dengan adanya COP, akan tetapi air tetap bisa masuk melalui celah antara kedua komponen, apalagi jika sampai tergenang, dimana hal itu dapat menyebabkan kebocoran listrik atau parahnya lagi menjadi sebuah penghambat, yang nantinya fungsi pengapian terganggu dan membuat motor mati atau susah di hidupkan.
2. Karburator
Selanjutnya adalah karburator. Meskipun secara penempatan, bagian atau komponen ini memiliki perlindungan yang tinggi dan di desain agar tidak mudah terkena benda atau cairan dari luar, tetapi yang namanya air tetap bisa saja masuk, apalagi ketika pengguna motor nekad menerobos genangan air / banjir, dan mencuci dengan air bertekanan tinggi, air dapat masuk melalui bagian boks filter, yang tentunya jika sampai masuk kedalam karbu, bakal berefek terhadap kerusakan mesin, atau parahnya, motor harus turun mesin guna membersihkannya dari air.
3. Kampas Rem
Seringkali kita mendengar bunyi berdecit pada motor, dan ternyata itu berasal dari dari bagian pengereman. Yaa, rem atau kampas rem merupakan komponen luar motor yang langsung langsung bersentuhan dengan material luar. Apalagi ketika hujan, bagian basah akan membuat lumpur dan pasir mudah menempel pada bagian ini, yang lalu menimbulkan kerak ketika kering, sehingga bukan hanya membuat rem berbunyi, tetapi juga dapat menjadikan berkarat pada rem cakram.
4. Shock
Selain Rem, Shock atau Suspensi menjadi bagian yang rawan mengalami kerusakan waktu terkena air hujan. Sama halnya dengan rem, pasir atau lumpur dapat menempel pada bagian AS Shock, apalagi jika sampai bagian tersebut mengalami baret, nantinya akan membuat kebocoran oli, dan bila sampai kehabisan oli, yang pada ahirnya akan mengganggu mekanisme kerja shock dan shock akan menjadi keras + rusak.
5. Laher Roda & Swing ARM
Selain rem maupun kampas, laher juga menjadi bagian kaki – kaki motor yang langsung bersentuhan dengan air hujan. Meski pada dasarnya bagian ini mendapatkan penutup, tetapi bila terlalu sering terkena air hujan, hal itu akan membuat oli fet yang ada didalamnya lama kelamaan terkikis dan hilang. Bila itu terjadi, pergerakan laher menjadi tersendat serta menimbulkan bunyi decit.
6. Mesin
Tidak dipungkiri, mesin motor sangat mudah terkena air hujan plus lumpur, yang bilamana hal itu terjadi secara terus – terusan tanpa dibersihkan, dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin dikarenakan pelepasan panas yang terjadi ketika motor digunakan tidak dapat berjalan secara sempurna.
7. Radiator
Radiator memiliki fungsi vital pada motor yang menggunakannya sebagai pendingin, dan sekaligus juga menjadi komponen yang rawan mengalami kerusakan jika terkena air hujan, dikarenakan air hujan yang membawa lumpur dan pasir , setelah kering akan mengeras dan menutupi kisi – kisi radiator, yang mengakibatkan radiator tidak dapat menjaga temperature mesin pada suhu normal, sehingga fatalnya mesin dapat mengalami overheat.
8. Knalpot
Berfungsi sebagai komponen pembuangan sisa bahan bakar, knalpot sendiri sangatlah penting, karena jika bagian ini terisi air hujan pada waktu melewati genangan atau banjir, pembuangan sisa bahan bakar menjadi terhambat, dan membuat motor dapat mogok secara tiba-tiba.
Kemudian di sisi lain, dengan tingkat asam yang tinggi, air hujan dapat memberikan masalah serius, karena dapat mengikis lapisan pelindung knalpot berbahan dasar besi, selain menimbulkan karat serta korosi,dan jika masalah ini di acuhkan, knalpot menjadi berlubang.
| Baca Juga | |
| Cara Menurunkan Tinggi Sepeda Motor | Cara Memperbaiki Bodi Mobil Penyok |
| Harga Helm Murah Dibawah 200RB | Cat Motor Terbaik Harga Murah |
Dapat disimpulkan, air hujan ini akan sangat berbahaya bagi motor, maka dari itu, solusinya adalah setelah hujan – hujanan dengan motor, segeralah mencucinya dan bersihkan dari segala lumpur ataupun pasir yang menempel, agar Komponen Motor Rawan Rusak diatas lebih awet serta memiliki umur penggunaan yang panjang, dan mencegah kerusakan motor yang lebih fatal. “SALAM OTOMOTIF”