Fungsi Timing Belt dan Cara Merawatnya Terbaru 2023

Fungsi Timing Belt 2019 – Tak kalah pentingnya dengan komponen-komponen mesin yang lainya Timing belt juga mejadi salah satu komponen yang memiliki penanan yang sangat penting dalam menggerakan beberapa komponen mesin yang lainya. Bayangkan saja jika saja timing belt kendaraan anda putus ataupun lepas, pastinya motor atau pun kendaraan anda tidak akan bisa jalan sebagai mana mestinya, jadi  selalu cek kondisi timing belt kedaraan anda agar selalu bekerja dengan baik.

Nah guys apasih timing belt itu ? bagi kalian pecinta otomotif pasti sudah tidak asing lagi dengan komponen yang memiliki nama timing belt. Namun untuk sebagain orang yang tidak megerti akan dunia otomotif pasti akan bertanya-tanya apa sih timing belt itu ? dan apa fungsi dan kegunaanya ? Timing belt adalah sabuk karet yang kuat dan bergerigi yang digunakan untuk memutar poros camshaft yang dihubungkan melalui sprocket camshaft dan sprocket crankshaft.

Camshaft digunakan untuk mengatur pembukaan katup masuk dan katup buang, dan kenapa ada kata timing ? disini bisa diartikan pada waktu proses buka dan tutup, katup harus sesuai dengan kondisi langkah piston. Misalnya saat posisi kompresi kedua katup harus sama-sama menutup ini yang disebut dengan timing yang pas. Sebelum menggunakan timing belt, pada jaman dulu banyak mobil yang menggunakan timing chain atau rantai.

Akan tetapi penggunaan rantai ini semakin lama banyak digantikan dengan menggunakan belt. Timing chain memiliki daya tahan yang kuat pada rantainya tetapi juga bisa aus pada speocketnya atau giginya. Selain itu suara yang dihasilkan juga sangat berisik apalagi jika sistem pelumasan pada timing chain terganggu akan menimbulkan suara kasar. Dan untuk lebih jelasnya berikut adalah fungsi dari timing belt pada mobil.

Fungsi Timing Belt Pada Mobil

Fungsi Timing Belt Pada Mobil
Fungsi Timing Belt Pada Mobil

Adapun fungsi dari timing belt adalah untuk memutar camshaft yang berperan untuk membuka dan menutup valve (Klep) pada ruang pembakaran dengan tepat timingnya. Dan secara fungsi ada dua macam klep yakni, klep intake yang berfungsi untuk jalur masuk oksigen dan bahan bakar (bensin) ke dalam ruang pembakaran dan satu lagi adalah klep exhaust yang berfungsi untuk membuang sisa pembakaran. Kedua klep tersebut digerakan oleh noken as yang berputar dan tugas timing belt adalah untuk memutar noken as tersebut.

Bongkar Pasang Timing Belt

Dalamn proses pembongkaran dan pemasangan timing belt yang perlu diperhatikan adalah titik tanda pemasangan harus benar. Karena jika terpasang pada tanda yang sesuai akan loncat dan timing pembuka katup tidak akan sesuai efeknya jelas ke perfoma mesin dan jika salah pemasanganya cukup jauh bisa mengakibatkan katup dan piston saling bertabrakan dan turun mesin. Jadi sangat penting jika pemasangan ini  harus sesuai tanda yang telah ditentukan oleh pabrikan (ada reprair manual setiap produk).

Lalu janga memasang terlalu kencang, memasamh timing belt tidak boleh tertalu kencang dan juga terlalu kendur. Karena jika terlalu kencang bisa mengakibatkan timing belt bisa terputus, namun sebaliknya jika pemasangan terlalu kendor bisa dikawatirkan akan loncat dari gigi dan juga bisa menimbulkan bunyi. Untuk itu sebelum memasang penutup timing belt putar mesin secara manual beberapa kali putaran untuk memastikan bahwa ketegangan timing belt normaldan tanda timing belt sudah sesuai.

Masa Pergantian Timing Belt

Untuk pergantian timing belt secara periodik oleh pabrikan disarankan antara 80.000 – 150.000 km tergantung dari jenis kendaraanya. Didalam odometer akan ada warning light timing belt yang yang akan menyala setiap 100.000 km untuk mengingatkan jika timing belt harus diganti. Dan saat penggantian akan dilakukan reste ulang, dan jika kendaraan anda sering digunakan untuk kecepatan tinggi, medan berat dan macet sebaiknya gantilah timing belt terlebih dahulu sebelum mencapai batas penggantian hal ini untuk menjaga agar timing belt tidak putus.

Cara Merawat Timing Belt

Untuk cara merawat timing belt sebenarnya cukup mudah, karena kalian hanya perlu memeriksa kondisi timing betl secara berkala. Biasanya kendaraan akan melakukan servis setiap 10.000 km, ketika sudah masuk diatas 50.000 km. Cobalah periksa timing belt secara visual apakah sudah mulai retak atau belum. Selanjutnya periksalah apakah ada kebocoran oli disekitar seal crankshaft dan seal camshaft. Karena jika ada kebocoran oli maka akan ada sebagian oli yang membasahi timing belt dan jelas akan cepat merusak timing belt. Selain itu perhatikan juga bunyi-bunyi yang abnormal disekitar area timing belt.

Efek Jika Timing Belt Putus

Nah sobat, apa jadinya jika timing belt putus ? katup dan piston akan bertabrakan dann keduanya akan hancur dan mobil anda harus turun mesin. Akan tetapi ada juga mobil jika timing belt nya putus tapi tetap aman yaitu mesin yang memiliki dudukan katup cukup tinggi pada ruang bakar. Dimana gerak maksimal pembukaan katup tidak akan bersinggungan dengan posisi piston paling atas saat di TMA (titik mati atas).

Beberapa Khasus Yang Sering Terjadi di Bengkel Yang Berhubungan Dengan Timing Belt

  • Mesin bunyi “wuk,wuk,wuk”, penyebab timing belt kendor
  • Suara mesin kasar, ada kerusakan pada tensioner timing belt, harus diganti
  • Mesin kasar dan tidak bertenaga, timing belt loncat tidak pas pada tanda timing
  • Mesin mogok, timing belt putus karena tidak pernah diganti

Nah guys itulah beberapa fungsi timing belt pada mobil, sebaiknya untuk menjaga timing belt pada mobil anda tetap aman kalian harus rutin merawat kondisi timing belt mobil anda. Hal ini di khawatirkan jika timing belt anda sudah rusak dan tidak layak untuk dipakai maka harus segera diganti. Apalagi bagi kalian yang sering berpergian dengan jarak tempuh yang cukup jauh dan melewati kondisi medan yang cukup berat.

Baca Juga Informasi Lainnya
Perbedaan Jenis BBM Fungsi Filter Oli 
Fungsi Windshield Pada Sepada Motor Warna Honda Scoopy Terbaru

Jika timing belt yang sudah rusak tidak diganti bisa saja timing belt akan putus dan mobil akan mogok di jalanan. Selain itu jika timing belt putus biasanya kalian harus turun mesin, sementara itu kita sudah tau jika biaya turun mesin tidaklah murah dan memakan waktu yang cukup lama. Demikian informasi dari kami mengenai Fungsi Timing Belt Pada Mobil dan Cara Merawatnya, semoga informasi ini bermanfaat bagi kalian semua. “SALAM OTOMOTIF”.

Leave a Comment