Cara kerja power steering 2019 – Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai power steering dan kara kerjanya, kami akan bertanya terlebih dahulu apa itu power steering? Nah guys bagi kalian yang bergelut di dunia otomotif pastinya kalian sudah tau apa itu power steering dan bagaimana cara kerja sistem power steering tersebut. Saat ini sistem power steering banyak digunakan oleh mobil-mobil terbaru saat ini karena kemampuanya saat mengendalikan strir mobil.
Selain itu cara kerja power steering ini juga sangat penting sekali bagi sebuah kendaraan terutama pada kendaraan-kendaraan berat. Hal ini dikerenakan untuk mengendalikan arah kendaraan, maka dibutuhkan perubahan sudut roda. Sehingga kalian akan lebih ringan dalam mengatur arah setir mobil terutama saat memarkirnya. Nah, untuk lebih jelasnya berikut adalah Cara Kerja power Steering dan pengertian sistem power steering.
Cara Kerja Power Steering Terbaru 2019
Pengertian Power Steering
Power steering merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk meringankanmemutar sistem kemudi sehingga menghasilkan putran kemudi yang ringan tanpa membutuhkan tanaga yang berati untuk mengendalikan kemudi terutama pada kecepatan rendah dan menyesuaikan pada kecepatan menengah serta tinggi. Nah pada kecepatan rendah gaya gesek ban dengan jalan cukup tinggi, apalagi untuk tipe ban tekanan rendah telapakn ban yang lebar.
Power steering memiliki dua type peralatan yakni hidraulis yang menggunakan tenaga mesin, dan lainya yang menggunakan motor listrik atau yang biasa disebut Electrik Power Steering (EPS). Power steering yang menggunakan tenaga mesin, tenaga mesin tersebut dipakai untuk menggerakan pompa, sedangkan power steering yang menggunakan motor listrik, pompa di gerakan oleh motor listrik. Keduanya sama-sama bertujuan untuk membangkitkan tekanan hidraulis yang dipakai untuk menggerakan torak pada power cilinder dan memberikan tambahan tenaga pada pinion dan rack.
Syarat sebuah power steering harus sesuai dengan gaya pengemudian dimana pada saat kecepatan rendah usaha pengemudian harus lebih rendah / ringan dan semakin tinggi kecepatan, maka usaha yang diperlukan untuk pengemudian harus semakin kecil. Dan untuk memperoleh gaya kemudian yang sesuai beberapa mobil memiliki power steering dengan perlatan khusus yang dipasang pada pompa (vane pump) atau gear housing.
Power steering menggunakan sensor yang terpasang pada gear housing yang merupakan type power steering dengan sensor kecepatan kendaraan, dimana kecepatan kendaraan dideteksi dengan speed sensor dan tekanan fluida yang bekerja pada pompa akan berubah-ubah berdasarkan sensor kecepatan. Dan power steering yang menggunakan sensor yang terpasang pada vane pump merupakan type power steering dengan sensor putaran mesin (RPM). Pada type pengindera rpm mesin, diatas kecepatan tertentu volume aliran fluida diturunkan sehigga tekanan yang bekerja pada pompa akan berkurang.
Keuntungan menggunakan power steering :
- Mengurangi steering effort.
- Kestabilan yang sangat tinggi selama pengemudian.
- Mengurangi guncangan dari ketidak rataan permukaan jalan yang disalurkan pada steering wheel.
Cara perawatan power steering agar awet :
- Bila kedaraan mau belok sebaiknya jalan atau gerak dulu baru belok.
- Jangan terlali sering membelokan stir sampai mentok/patah terlalu lama.
- Memilih minyak power steering yang original (jenis STF)
- Memilih spear part yang original jika servis
- Untuk hidroulis jenis rack steer, disarankan setiap mencuci kendaraan karet pelindung (boot steer) kanan dan kiri diperiksa, apakah lepas, robek atau terjadi kerusakan lainya.
- Jika parkir kendaraan hendaknya posisi roda bagian depan harus lurus.
- Gunakan ban dengan tingkat gesekan yang rendah.
Cara kerja Power Steering :
1. Posisi Netral
Cara Kerja Power Steering pada aliran kekatup pengontrol (control valve), dan bila katup pada posisi netral semua minyak akan mengalir melalui katup pengontrol saluran pembebas (relief port) dan kembali kepompa. Pada saat ini tidak terbentuk tekanan dan area tekanan kedua sisi sama, torak tidak bergerak.
2. Pada saat membelok
Cara kerja power steering yang kedua adalah pada saat poros utama kemudi (steering shaft) diputar kesalah satu arah katup pengontrol juga akan bergerak menutup salah satu aliran minyak. saluran lain akan terbuka dan akan terjadi perubahan volume aliran minyak dan akhirnya akan terbentuk tekanan. Pada kedua sisi torak akan terjadi perbedaan tekanan dan torak akan bergerak ke sisi yang bertekanan rendah sehingga minyak yang berada dalam ruangan tersebut akan dikembalikan kepompa melalui katup pengontrol.
Macam-Macam Power Steering
Dalam perkembanganya power steering memiliki beberapa jenis sesuai dengan jenis kendaraan. Nah fungsi power steering pada kendaraan ini memang terbilang cukup efisien untuk membatu memutar steer mobil sehingga kalian tidak perlu membutuhkan tenaga yang ektra untuk pengemudian kendaraan. Dan berikut adalah beberapa jenis dan type power steering pada mobil, berikut penjelasanya.
1. Integral Hidroulis Power Steering
Type yang pertama lebih sering disebut dengan tipe recirculating ball. Kalian bisa menemukan type steering ini pada kendaraan berbobot besar seperi bus dan truk. Ciri mekanisme steering ini ada beberapa penggerak kemudi, dimana sistem ini tidak menggunakan rack steer melainkan menggunakan serangkai gear box. Dengan adanya gear box ini maka putaran roda kemudi akan mengalami perubahan momentum, oleh sebab itu untuk menggerakan bus, supir bus bisa memutar roda pengemudi hingga beberapa kali putaran. Dinamakan integral karena mekanisme penambahan tenaga terjadi secara langsung didalam gear box.
2. Rack dan Pinion Power Steering
Dan pada type kedua power steering yang menggunakan rack dan pinion gear. Rack steer adalah batang memanjang yang memiliki roda bergigi, sementara pinion gear adalah roda gigi yang berkaitan dengan rack gear. Pinion ini tersambung dengan roda kemudi, sehingga putaran roda kemudi sama dengan putaran pinion gear. Sementara mekanisme penambahan tenaga terletak terpisah (tidak didalam perkaitan antara rack gear dan pinion gear). Tepatnya pada sisi samping dari rack gear yang memiliki piston untuk menangkap energi tekanan dari fluida.
3. Electronic Power Steering (EPS)
Dan type power steering yang selanjutnya adalah Electronic Power Steering (EPS), yang merupakan terobosan baru dalam power steering sistem. Type ini tidak memiliki pompa power steering yang terkadang memberatkan mesin. Type ini menggunakan motor listrik yang langsung terhububf ke rack gear. Dan untuk mengatur beberapa putran RPM motor dan kemana arahnya, ada serangkaian perhitungan yang diperlukan power steering control module. Module ini menggunakan beberapa data dari sensor yang dipasang, seperti sensor sudut arah kemudi, sensor pendeteksi kecepatan putaran kemudi, serta sensor kecepatan kendaraan.
Type ini memiliki kelebihan pada sektor efisiensi tenaga dan EPS lebih aman digunakan saat kecepatan tinggi karena motor listrik tidak akan berputar saat kecepatan mobil tinggi. Ini akan membuat steer lebih berat sehingga stabil dalam kecepatan tinggi. Dan inilah cara kerja power steering jenis EPS (Electronik Power Steering).
Prinsip Kerja Power Steering
Untuk prinsip kerja power steering bekerja dengan memberikan assist atau kekuatan tambahan pada steering rack yang langsung menggerakan roda depan kendaraan. Disini pengemudi akan membelokan kemudi lalu dari kemudi akan ada mekanisme steering sistem sampai ke rack. Pada rack terdapat lagi mekanisme power assist yang akan memberikan tenaga lebih pada rack steer saat bergerak. Sehingga kemudi akan terasa lebih ringan saat memutar roda kemudi.
1. Mekanisme Steering Assit
Umumnya mekanisme penambahan tenaga ini berupa sistem hidrolik. Dimana ada sebuah komponen bernama pompa hidroulik yang memompa fluida. Fluida yang diberi tekanan oleh pompa, memiliki energi tekan. Dan energi tekan ini akan dihubungkan ke steering rack agar dapat meringankan beban steer. Dan mekanisme lain yang marak digunakan adalah menggunakan batuan motor listrik, sebuah motor diletakan pada rack steer dan motor ini mampu berputar kekiri ataupun sebaliknya tergantung arah belok steer.
2. Cara Kerja Steering Assit
Lantas bagaimana cara kerja steering assit? sama halnya cara kerja power steering dinama kalau hidrolik assist itu menggunakan pompa hidrolik yang digerakan mesin, sementara arah tenaganya diatur menggunakan serangkaian katup yang terletak pada steering pinion. Pada type motor listrik, menggunakan bantuan tenaga listrik dimana arah putaran motor itu didapat dari steering angle sensor yang terdapat pada roda kemudi.
| Baca Juga Informasi Lainnya | |
| Cara Kerja Radiator Motor | Cara membersihkan karburator |
Nah guys itulah cara kerja power steering dengan pengertian power steering. Jadi sistem power steering ini sangat efisien bagi sebuah kendaraan roda empat atau lebih, karena dapat meringankan beban steer saat kecepatan rendah, menengah maupun tinggi. Power steering juga merupakan sistem kemudi yang saat ini sedang marak digunakan oleh kendaraan-kendaraan besar maupun kecil. Demikian informasi dari kami mengenai Cara Kerja Power Steering dan Pengertian Power Steering, semoga bermanfaat bagi kalian semua. “SALAM OTOMOTIF”.