Cara Bayar Pajak Motor Lewat ATM – Seolah “Orang Bijak Bayar Pajak” memang harus di jadikan bahan efaluasi bagi kita. Sebagai warga negara yang baik rasanya sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu tertib membayar pajak Kususnya pajak kendaraan bermotor setiap tahunnya. Membayar pajak kendaraan bermotor sendiri cukuplah mudah karena ada beberapa fitur baru yang akan mempermudah kita dalam melaksanakan kewajiban membayar pajak.
Salah satu Konsekuensi tidak membayar pajak kendaraan bermotor adalah terkena tilang polisi. Hal tersebut berdasarkan 288 UU No 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angutan jalan. Meskipun sudah sangat jelas peraturan yang ada, namun tidak membuat sebagian orang yang masih malas untuk melakukan kewajiban itu. Padahal sudah ada beberapa kemudahan dalam membayar pajak kendaraan bermotor salah satunya lewat ATM.
Tutorial Cara Bayar Pajak Motor Lewat ATM
Perlu di ketahui dahulu sebelum melakukan pembayara pajak kendaraan bemotor di ATM ada beberapa tahapan yang wajib di lalui. Langkah pertama pembayaran diawali dengan melakukan sms terlebih dahulu untuk mendapatkan kode pembayaran. Langkah yang kedua bisa langsung satang ke ATM untu membayar pajak kendaraan dengan langsung memasukan Nomor TNKB (Plat Nomor) kendaraan di menu ATM. Untuk lebih lengkapnya simak ulasan berikut ini.
1. Format SMS
Metode yang pertama adalah dengan menggunakan format SMS terlebih dahulu sebelum melakukan pembayaran di ATM. Tujuan melakukan SMS dahulu adalah untuk mendapatkan kode pembayaran yang nantinya bisa di gunakan untuk melakukan pembayaran di ATM.
- Dapatkan Kode Pembayaran : Dapatkan kode pembayatran dengan cara mengirimkan pesan Singkat atau SMS ke nomor 0811-211-9211 adapun format yang digunakan adalah dengan menggetikan esamsat [spasi] nomor rangka [spasi] Nomor KTP ke Nomor 0811-211-9211.
- Balasan SMS : Setelah melakukan tahapan pertama dengan melakukan SMS maka tinggal menunggu balasan SMS. Nantinya akan ada dua balasan SMS yang pertama adalah menggenai Rincian Pembayaran Pajak Kendaraan dan SMS yang kedua berisikan informasi kendaraan yang dimiliki.
- Lakukan Pembayaran : Jika tahapan kedua sudah berhasil dilakukan maka langkah selanjutnya adalah dengan melakukan pembayaran ke ATM. Namun perlu di ingat pembayaran hanya bisa di lakukan oleh banknya alias tidak bisa menggunakan ATM bersama.
Bank BCA
Untuk pengguna kartu ATM BCA maka bisa melakukan pembayaran dengan mendatangi ATM BCA terdekat. Selanjutnya lakukan pembayaran pada tutorial dibawah. Simpan bukti pembayaran dengan baik dan jangan sampai hilang.
- Masukan Kartu ATM BCA ke mesin ATM BCA.
- Input No PIN.
- Pada menu Utama masukan ke Menu MPN – Pajak Kendaraan-Pajak Pembayaran.
- Input Kode 039 (Jawa Barat).
- Lanjutkan dengan memasukan Kode yang di dapatkan dari SMS.
- Akan tertera Informasi menggenai Besaran tagihan.
- Bayar dan simpan struk bukti pembayaran jangan sampai hilang.
Bank BNI
Sama halnya dengan pengguna ATM BCA, pengguna ATM BNI juga mendatangi ATM BNI terdekat untuk melakukan pembayaran. Jangan lupa juga membawa nomor kode pembayaran yang diperoleh dari SMS.
- Masukan Kartu ATM BNI ke Mesin ATM BNI.
- Input Nomor PIN.
- Pada menu utama -Pembayaran – Pajak/Penerimaan Negara -E-Samsat.
- Lanjutkan dengan Input kode institusi (1502) diikuti kode SAMSAT jabar (32) dan kode pembayaran dari sms.
- Nantinya akan muncul POP-UP pada layar monitor ATM berisikan informasi kendaraan dan beban pajak. Pilih OK.
- Simpan Bukti pembayaran dengan baik.
Bank BRI
Bagi pengguna ATM BRI bisa mendatangi ATM BRI Terdekat dengan membawa nomor transaksi SMS yang diperoleh dari SMS registrasi. Caranya hampir sama dengan menggunakan Bank BNI dan BCA.
- Masukan Kartu ATM ke Mesin.
- Input Nomor PIN.
- Pada menu utama Pembayaran-Pajak -Lainnya -Lainnya-E-Samsat.
- Lanjutkan dengan Input kode 30004 (kode institusi Jawa Barat).
- Masukan kode pembayaran dari sms yang sudah diperoleh.
- Nantinya akan muncul POP-UP pada layar monitor ATM berisikan informasi kendaraan dan beban pajak. Pilih OK.
- Simpan Bukti pembayaran dengan baik.
Selanjutnya
Setelah semua Proses selesai maka sobat Otomotif akan mendapatkan struk Bukti Pembayaran. Dimana Struk ini lah yang harus di simpan dengan baik, bahka jika perlu di fotocopy karena Struk dari mesin ATM akan lebih cepat memudar. Jika masih ragu bisa juga menukarkan struk tersebut ke SAMSAT terdekat guna mencetak bukti pembayaran pajak kendaraan bermotor.
2. Format Langsung Ke ATM
Metode kedua ini terbilang paling praktis dibandingakn dengan metode pertama yang harus mengirimkan SMS. Dimana sobat otomotif tidak perlu memiliki kode pembayaran terlebih dahulu yakni hanya bisa langsung mendatangi ATM terdekat. Namun dengan catatan hafal dengan TNKB (Plat Nomor) kendaraannya. Berikut adalah Cara Pajak Motor Di ATM paling praktis.
- Sobat Otomotif memiliki rekning di Bank DKI, BNI, BTN, dan Bank Bukopin.
- Gunakan ATM bank bersangkutan.
- Selanjutnya masukan ATM dan masukan PIN.
- Pada menu utama lanjutkan dengan pilih Menu Lain-Pembayaran-PKB/STNK -Esamsat.
- Lanjutkan dengan mengikuti perintah yang ada yakni memasukan nomor polisi kendaraan.
- Jika sudah benar memasukan Plat nomor kendaraan maka akan muncul Rincian besaran pajak.
- Jika saldo rekening memang cukup maka tinggal bayar.
- Simpan Stuk bukti transaksi dengan baik.
Selanjutnya
Setelah semua Proses selesai maka sobat Otomotif akan mendapatkan struk Bukti Pembayaran. Dimana Struk ini lah yang harus di simpan dengan baik, bahka jika perlu di fotocopy karena Struk dari mesin ATM akan lebih cepat memudar. Jika masih ragu bisa juga menukarkan struk tersebut ke SAMSAT terdekat guna mencetak bukti pembayaran pajak kendaraan bermotor.
| Baca Juga Harga Motor Yamaha Lainnya | |
| Harga Yamaha Monster Energy | Harga Yamaha XSR155 |
| Cara Menghilangkan Jamur Di Mobil | Harga Yamaha Latte |
Nah itu dia tahapan yang perlu di lakukan dalam melakukan pembayaran Pajak Kendaraan lewat ATM ada dua cara yang mungkin bisa menjadi rujukan yang tepat. Hanya saja sebaga Catatan bahwa Cara Bayar Pajak Motor Lewat ATM diatas bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang ada. Demikian ulasan OTOMANIAC kali ini semoga bisa bermanfaat buat Sobat Otomotif yang membutuhkan informasi semacam ini.